2
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Posted by Unknown
on
02.32
Pengertian
Computer Based
Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas
dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapa hal yang terkait
dengan CBIS antara lain sebagai berikut :
• Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi
pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
• Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata
dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
• Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari
beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki
kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem
tersebut.
•
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem
pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem
informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan
akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
•
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer”
mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem
informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya
selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang
melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data
perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak,
sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan
prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada
informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan
database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem
informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar
perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini
adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output
informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang
lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah Serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi
dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi fakta sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktifitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
3. SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat
keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak
negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
- Keputusan
terprogram, bersifat berulang dan rutin.
- Keputusan tak
terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk
menanganinya karena belum pernah
terjadi sebelumnya.
SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki
intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan
masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES
untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu.
Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga
dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua
sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna
OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang
membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer &
Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon,
dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan
mengirim surat.
Aplikasi OA :
• Word Processing •
E-Mail
• Voice Mail •
Electronic Calendaring
• Audio Conferencing •
Video Conferencing
• Computer Conferencing •
Facsimile
Tujuan OA
• Menghindari Biaya,
Komputer tidak dapat menggantikan
pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban
kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi
antar manajer.
• Pelengkap,
OA tidak dapat menggantikan
komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon,
tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika
dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER
Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Manusia
Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure manusia supaya
Sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan
penentu keberhasilan suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan
informasi yang dihasilkan oleh SIM. Sistem Informasi Manajemen Berbasis
Komputer
Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan
para pemakai (komputer used).
2. Perangkat keras (hardware)
Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras
tersebut terdiri dari Central Processing Unit (CPU), perkakas pendukung (output
devices), perkakas penyimpan (memori), dan perkakas komunikasi.
3. Perangkat lunak (software)
Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta
petunjuk-petunjuk (manual) pendukungnya. Program komputer adalah
instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian
dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa
sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia.
4. Data
Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat.
Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh
program-program supaya menjadi informasi.
5. Prosedur
Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem
komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus
dilaporkan waktu dan otoritasnya
PELAKSANAAN SIM BERBASIS KOMPUTER
Secara teknis pelaksanaan SIM
Berbasis Komputer meliputi empat tahapan yaitu:
- Input.
Perkakas input berfungsi
menyediakan data mentah ke komputer sistem.
2. Pengolahan.
Data yang telah diinput
kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh
perangkat lunaknya.
3. Penyimpanan.
Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data
dalam ruang elektronik yang disebut memori.
- Output.
Setelah informasi
diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkat output.
Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit
dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi
dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem
agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
- penghematan waktu
(time saving)
- penghematan biaya
(cost saving)
- peningkatan
efektivitas (effectiveness)
- pengembangan
teknologi (technology development)
- pengembangan
personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan
setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
PENGEMBANGAN CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni
lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan
siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
• Tahap Perencanaan,
• Tahap Analisis,
• Tahap Rancangan,
• Tahap Penerapan,
• Tahap Penggunaan