2
Sistem Informasi Akuntansi
Posted by Unknown
on
03.12
Pengertian SIA
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun
di luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai
kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk
menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi
data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa
Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang
psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk
mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang
akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda
dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat
didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil
keputusan.
2. Metode
Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini
untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak
kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi
pengambilan keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data
dan informasi yang disajikaN
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen
terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua
data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam
organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam
organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi
tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem
Informasi manajemen di dalam suatu organisasi. Sistem Informasi akuntansi
merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan sering paling
besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi
akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
Karakteristik SIA :
- melakasanakan tugas yang diperlukan Sistem Informasi Akuntansi hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
- Berpegang pada prosedur yang relatif standar Sistem Informasi Akuntansi bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
- Menangani data terinci Data yang ditangani Sistem Informasi Akuntansi merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
- Berfokus histories Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
- Menyediakan informasi pemecahan masalah Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
Dalam dunia
bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari
perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan.
Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua
kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam
perusahaan, disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem
informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar
perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak
ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga
keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain
manajemen, purchasing, dan inventary control management, production management,
personal management, finansial management.
Peranan sistem informasi akuntansi
1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan
barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan pemakai SIA :
Golongan pemakai sistem Informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1. Pemakai Informasi Internal
Adalah
pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi
:
a. manajemen
b. purchasing management
c. inventory control management
d. production management
e. personal management
f. finansial management
.
2. Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat
digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga,
bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya,
pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan
meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang
telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan
pelaksanaan yang akan datang.
Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham
disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara
tradisional merupakan tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah
rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat
produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas
faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen
perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk
keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba
perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan
atau Negara
Contoh SIA :
1. Sistem
yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang
mendistribusikan produk dan jasanya kepada pelanggan
2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input
adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga
memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara
pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang
tepat
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru
dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan
analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru
tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh
EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian
diberikan ke bagian pemasaran.
Dari contoh
diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern
yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsistem yang mengarah untuk
tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen
lainnya untuk mengambil keputusan.